Selasa, 03 November 2015

Cara Membuat Kapal Lipat Kertas Yang Lancar Terbang

***
Posting yang ini sih iseng aja, habis main dengan teman kecil dan mengingat permainan masa bocah. Yaitu cara jitu membuat kapal kertas yang terbangnya lancar...

Kuncinya ada pada teknik melipat kertas yang harus tepat, bukan asal terbentuk saja. Tapi masalahnya kebanyakan anak kecil cuma tahu teknik asal dan ujungnya menyesal karena gak bisa dipakai bermain.

Ini saya kasih contoh lipatan yang salah :









Nah untuk lipatan yang benar.. ini contohnya :













Jumat, 23 Oktober 2015

Cara Supaya Lem Aibon Gak Cepat Beku

***
Pembaca sekalian, mungkin kita sering mengalami ini, bahwa lem Aibon kalengan yang kita miliki di rumah sangat cepat kering membeku. Parahnya itu sebelum kita puas memakainya sampai habis. Padahal sudah bisa dipastikan tutup kaleng lem itu sudah ditekan rapat-rapat.

Ya, meski sekarang ini sudah tersedia varian lem perekat super yang lebih simple pemakaiannya. Tapi model lem Aibon kalengan ternyata tetap menjadi primadona karena punya keunggulan dari banyak segi. Itulah yang membuat kita kadang bingung dan malas rugi kalau beli lem jenis ini.

Padahal sebenarnya selalu ada solusi kalau kita pandai bersiasat. Ini saya dapatkan langsung dari seorang sahabat, yang kebetulan cukup berpengalaman dalam penggunaan lem Aibon. Maklum, doi pernah punya usaha percetakan, jadi pasti sudah teruji.

Bagi kita orang rumahan, yang kebutuhan mengelemnya sangat minim, hingga sekalipun belinya cuma kaleng kecil, masih saja menyisakan cukup banyak lem. Tentu kita berharap bisa menyimpannya cukup lama agar suatu saat membutuhkan tak perlu repot beli lagi.

Sederhana rupanya. Jangan buka tutup kaleng lem Aibon. Tetapi buatlah lubang kecil dengan paku di bagian atas. Tujuannya supaya lem tidak terlalu banyak terpapar udara, yang membuatnya cepat kering atau beku.

Lubang kecil inilah yang nantinya bisa dipakai secara terbalik untuk menuangkan cairan lem. Jika sudah selesai penggunaan, tutup lubangnya dengan potongan apa saja, di lem saja, gampang kok melepasnya saat membutuhkan.

Dijamin puas..





Minggu, 18 Oktober 2015

Membuat Sendiri Barbel Pakai Semen

***
Barbel itu penting keberadaannya, terutama supaya hidup keseharian kita tidak berlalu begitu saja tanpa olahraga. Tapi kadang masalahnya adalah keterbatasan anggaran. Karena paling murah, barang ini dijual seharga Rp 15ribu per kilogram nya.

Artinya untuk kebutuhan standar saya, yakni sepasang barbel ukuran 4kg, harus merogoh kocek seharga Rp 120ribu. Lumayan mahal rasanya. Jadilah saya berpikir ulang, tapi usaha mencari jualan bekas nya pun buntu.

Ide kuno untuk membuat sendiri pakai semen lah yang terbesit sebagai solusi. Tapi saya pengen agak sedikit berbeda, berusaha setidaknya lebih rapih dan menarik lah. Jangan terlalu nampak sembarang jadi saja begitu.

Solusi didapatkan setelah saya bongkar kumpulan barang tidak terpakai di rumah dan menemukan sebatang besi pipa bekas gagang sapu. Juga pasir yang berceceran di teras depan, dan semen sisa yang belum membeku.

Panjangnya gagang sapu itu saya potong jadi dua bagian, masing2 sekitar 30cm. Juga saya siapkan wadah plastik bekas produk minuman natadecoco sebagai alat cetak beban barbelnya.





Setelah itu saya kepal genggaman tangan persis di tengah gagang, dan menandai dengan spidol di setiap ujungnya. Ini nantinya jadi batas kedalaman saat mencetak semen.



Siapkan adukan pasir dan semen secukupnya. Sekitar dua sendok pasir dan setengah sendok semen, aduk dengan air sedikit demi sedikit, sampai tercampur merata. Lakukan di dalam ember kecil bekas cat supaya efisien.






Mulai siapkan cetakan dari bekas wadah natadecoco, jangan lupa lapisi dengan kantong plastik supaya mudah dilepaskan saat penjemuran nanti. Tuangkan adukan semen hingga batas garis yang ada. Lalu celupkan sebatang gagang pipa besi tadi hingga du garis batasnya.





Supaya proses lebih cepat dan maksimal, jemur di bawah terik matahari langsung. Pastikan posisi gagang tidak melenceng, mungkin bisa dengan diganjal sesuatu. 

Penjemuran bisa berlangsung hampir seharian, pokoknya hingga cukup kering dan kokoh mengangkat beban, hingga terlepas dari cetakannya.




Jangan lupa ini gagang pipa bekas sapu tidaklah kokoh, jadi harus bagian dalamm harus diisi dengan semen supaya membatu.



Sambil menunggu, siapkan cetakan untuk bagian beban di sisi lain. Ini bisa dilakukan dengan menyusun batu bata sedemikian rupa. 

Jika sudah pas, lakukan cara yang sama, yakni isi cetakan dengan semen, dan posisikanlah si calon barbel secara terbalik. Lalu diamkan saja semalaman, supaya besok pagi sudah membeku kokoh.



Buatlah sejumlah berapapun sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Yang penting jangan lupa untuk melanjutkan prosesnya ke tahap pengacian. 

Tujuannya supaya bentuk dari barbel yang kita buat bisa lebih sempurna. Bahkan ini juga membantu kita untuk mendapatkan bobot barbel yang seimbang antara satu dengan yang lain.



Ini hasil akhirnya...



Selamat berkarya.. :-)