Ini pengalaman bodoh yang cukup memuaskan bagi saya pribadi, semoga ada manfaatnya bagi manusia lain. Yaitu perkara colokan piting (entah istilah yang tepatnya apa) dari charger laptop saya mendadak patah. Sebabnya mungkin terinjak ramainya orang lain yang berlalu lalang.
Tanpa berpikir panjang, saya yang kepepet butuh cepat pakai itu charger akhirnya memutuskan untuk nekat membetulkan sendiri saja. Saya kira sama prinsipnya dengan colokan piting listrik yang biasanya.
Maka belilah saya alatnya, dan sepenuh hati ambil pisau cutter memotong itu kabel charger laptop dari kepala colokan. Hasilnya adalah kebingungan, karena ternyata ada tiga kabel di dalamnya, bukan dua seperti pada umumnya..!
Berpikir sejenak dengan cara awam dan sok tahu, saya datangi lagi itu toko listrik. Bilang mau tukar dengan colokan yang tiga kabel untuk laptop. Untung saja ada, seharga Rp.10rb untuk colokan piting tiga cabangnya, dan Rp. 12rb untuk penghubung colokan piting tiga menjadi dua seperti umumnya.
Setelah dapat itu peralatan pun kebingungan masih melanda diri saya yang bodoh dan kepepet. Nekat saja itu piting colokan bawaan dari laptop saya bongkar pakai pisau cutter. Tujuannya supaya tahu gimana susunan pemasangan kabel tiga warn a itu ke si piting colokan.
Setelah harus tersayat sedikit dalam di telapak tangan, akhirnya saya temukan susunannya harus tepat, kalau tidak semuanya jadi tak berfungsi sebagaimana diharapkan, entah kenapa dan bagaimana penjelasan ilmiahnya. Pokoknya kabel kuning di atas, dan kabel biru juga merah di bawahnya berdampingan. Barangkali pada setiap charger ada perbedaan soal warnanya.
Setelah selesai, saya pasangkan serapih mungkin dan nekat mencolokkan semuanya, sambil berharap keberhasilan itu bisa diraih. Puji syukur, lampu adaptor charger laptop pun menyala..
Saya lanjutkan dengan menghubungkan kepada laptop, dan berhasil..!
Setidaknya, kerugian bisa teratasi seharga Rp.22rb saja, ketimbang manusia lain yang lebih bodoh dan malas, pasti terpaksa mengganti kabel baru, seharga jauh lebih mahal.