Dicatat oleh : Saddam Cahyo
***
Membeli ponsel bekas di jaman seperti sekarang ini memang nyaris tak bisa ditolak, kadang kita berada dalam kondisi yang sangat tak memungkinkan untuk membeli ponsel baru karena harganya yang tinggi, atau kita juga tak mungkin kredit karena cicilan rutinnya akan memberatkan, atau karena alasan lain semisal kemendesakan. Yap, ponsel memang sudah jadi kebutuhan yang sulit ditawar untuk menjamin kelancaran komunikasi kita sehari-hari, dalam urusan apa pun.
Tapi kita juga harus cerdas dan cermat bukan hanya saat ikutan lomba semasa sekolah, tapi juga dalam perkara beli ponsel bekas. Apalagi kalau ponsel bekas yang kita taksir ternyata masuk kategori "batangan" alias tanpa kotak, faktur pembelian, dan sebagainya yang membuktikan kalau ini HP status kepemilikannya sah dan masih hangat dari tangan pertama.
Hal pertama yang harus kita pastikan adalah, kepada siapa kita membeli ? usahakan betul, kita hanya menerima tawaran dari orang-orang yang bisa dipercaya. Terlepas dari kenal baik atau tidaknya kita dengan orang itu, kita harus menemukan titik dimana orang itu bisa dipercaya sebagai orang yang baik. Ini penting, karena sungguh merugi dan berdosalah kita kalau sampai secara sadar atau pun tidak ternyata barang yang kita beli itu hasil curian. Ada tanggung jawab moral sebagai manusia untuk sama-sama memutus mata rantai kriminalitas pencurian. Jangan sampe jadi penadah !
Kemudian, kita juga harus memastikan kondisi itu ponsel secermat mungkin. Mulai dari semua fiturnya harus berfungsi optimal, kalau ada kekurangan ya harus ketahuan. minta waktu yang cukup untuk ngecek itu barang sebelum deal transaksi. Nah, kalo itu barang dapetnya dari situs jual-beli online kayak OLX.CO.ID misalkan, pastiin kita bisa COD alias ketemuan di tempat yang aman dan nyaman biar saling percaya. Periksa semuanya, dari batre, tampilan casing, charger, headset, speaker, touchscreen atau keypadnya, LCD, telepon, loudspeaker, sms, internetan, dan segala macamnya yang bisa dijabanin sama itu kelas ponsel.
Tanyakan juga sejujurnya kalau ada riwayat kerusakan, service, atau keluhan selama ia menggunakan ponsel itu. Semua ini bis ajadi bahan kita mengadu kecerdasan dalam proses tawar menawar harga. Kalo udah fix oke kondisinya, untuk HP merk Nokia, coba deh praktekin jurus ini untuk mengetahui handphone anda original atau bukan (black market) :
Ketik : * # 06 #
Setelah itu akan terlihat kode dengan 15 digit nomer :
4 3 4 5 6 6 1 0 6 7 8 9 4 3 5
Jika digit yang ketujuh dan delapan adalah angka 20 atau 02, berarti handphone anda dibuat di Asia, itu artinya handphone anda memiliki kualitas yang SANGAT BURUK.
Jika digit yang ketujuh dan delapan adalah angka 80 atau 08, berarti handphone anda dibuat di Jerman, itu artinya handphone anda memiliki kualitas yang LUMAYAN.
Jika digit yang ketujuh dan delapan adalah angka 10 atau 01, berarti handphone anda dibuat di Findlandia, itu artinya handphone anda memiliki kualitas yang BAGUS.
Jika digit yang ketujuh dan delapan adalah angka 00, berarti handphone anda dibuat di Perancis, itu artinya handphone anda memiliki kualitas yang SANGAT BAGUS/TERBAIK.
Kalo tidak ada dari salah satu yg diatas, berarti handphone anda kualitasnya tidak jelas (handphone bodongan).
Untuk mengetahui kapan tahun pembuatan dari handphone tersebut coba ketik
*#0000#
Maka akan terlihat tahun pembuatan dari handphone tersebut
-------
Nah... kalo semua udah dilakuin, baru deh kita putuskan fix atau enggak bakal ambil itu barang. Ohya jangan lupa pertimbangkan juga dengan tawaran-tawaran lain yang sudah kita kumpulin juga sebelumnya. Ini biar hasilnya memuaskan hati dan pikiran, karena biasanya jangankan beli barang bekas, beli barang baru aja kita sering nyesel ngedumel kalo dirasa gak pas.. :D
Ini contoh barang yang ane beli dari cewek abg SMA tapi bukan cabe-cabean yang lagi kepengen ganti hp android. Kondisinya aman dan bagus, pakean sendiri, terawat, dan harga bisa dinego ampe 300an ajah. Maklum ponsel Nokia emang harga jual secondnnya masih tinggi di pasaran. Untuk Nokia type ASHA 306 ini misalkan, rerata counter HP masih ngotot ngejual barang bekasnya seharga 400an ke atas dengan segala alasan yang mereka jejelin ke kita.